Scholar's Advanced Technological System

"Lu Zhou, bangun!"

​

Dengan bahu yang diguncang keras, Lu Zhou perlahan membuka matanya dan melihat wajah Wu Dahai yang gendut.

​

"F * ck! Kau akhirnya bangun," kata Wu Dahai sebelum menghela nafas panjang saat ia melepaskan bahu Lu Zhou. Ia tertawa menyesal, "Semoga kau tak keberatan. Aku tak bermaksud mengganggu istirahatmu. Aku melihatmu mendengkur dan menduga kau baik-baik saja."

​

Lu Zhou menatap dinding putih di sekitarnya dan seprai yang menutupi tempat tidur sebelum bertanya, "Di mana aku?"

​

"Kau tidak ingat? Kau mendapat serangan heat stroke di Balai bisnis telecom!" kata Wu Dahai saat ia duduk kembali ke kursi. Ia menghela nafas dan menepuk pahanya yang besar sebelum berkata, "Ah, sudah ku bilang jangan keras kepala dan kau tidak mendengarkan. Kita cuma pekerja paruh waktu. Kita bukan profesional. Apa gunanya bekerja begitu keras. Lihat kau sekarang. Kau mengorbankan kesehatanmu. Apa ini sebanding?"

​

Dengan enggan, Lu Zhou tersenyum ketika bertanya, "Apa yang dikatakan dokter tentang kondisiku?"

​

"Tidak banyak, hanya sedikit dehidrasi," kata Wu Dahai. Ia menunjuk meja sisi tempat tidur dengan dagunya saat ia menambahkan, "Aku menaruh secangkir air di sana. Jangan lupa untuk meminumnya."

​

Lu Zhou berdehem dan dengan tulus berkata, "Terima kasih."

​

"Jangan berterima kasih padaku. Kau siswa junior. Sebagai siswa senior, sudah tugasku untuk menjagamu," kata Wu Dahai. Ketika ia melambaikan tangannya, ia menambahkan, "Kau harus istirahat dengan baik dan kembali ke kampus saat sudah baikan. Aku sudah membayar upahmu jadi coba cek apa kau sudah menerimanya. Juga, jangan khawatir tentang tagihan rumah sakit. Itu tidak banyak dan aku sudah membayarnya. "

​

"Bagaimana bisa aku menerimanya..."

​

"Tidak apa-apa. Jangan sentimentil. Aku mengatur pekerjaan ini untukmu. Ini adalah tanggung jawabku ketika sesuatu terjadi padamu," kata Wu Dahai. Ia berdiri dari kursi dan berkata, "Kita akan meninggalkannya pada situasi seperti ini. Kau harus pergi dan beristirahat selama beberapa hari. Jangan mulai bekerja lagi."

​

Lu Zhou ingin mengatakan sesuatu tetapi ia tidak bisa menemukan kata-kata yang tepat. Sebagai gantinya, ia menganggukkan kepalanya dan berkata terima kasih.

​

Wu Dahai melambaikan tangannya sebagai tanda "tidak perlu terima kasih" dan pergi.

​

Lu Zhou berbaring di tempat tidur rumah sakit dan menghela napas ke arah langit-langit.

​

"Sepertinya aku harus mencari pekerjaan paruh waktu baru ..."

​

Setelah semua masalah ini, Wu Dahai mungkin tidak ingin ia kembali. Belum lagi, Lu Zhou kecewa pada dirinya sendiri. Ia telah menyebabkan begitu banyak masalah bagi mereka. Ia jadi tidak bisa meminta tolong lagi.

​

Ia berguling dan memikirkan mimpi bercampur-campur itu. Ia menutup matanya dan dengan pelan berbisik, "Sistem."

​

Tidak ada respon .

​

"Sistem teknologi tinggi."

​

Tidak ada tanggapan juga.

​

Pipi Lu Zhou sedikit memerah.

​

Brengs*k!

​

Sepertinya itu adalah mimpi ...

​

Namun, ketika ia membuka matanya, ia terkejut dengan apa yang dilihatnya.

Sekelilingnya ditutupi dengan warna putih bersih. Ada tampilan holografik semi-transparan dengan panel karakteristik yang penuh dengan nol. Semuanya terasa seperti kenyataan.

Lu Zhou terkejut sesaat sebelum meremas tinjunya dalam kebahagiaan luar biasa.

​

Ha ha!

​

Ini nyata! Ini bukan mimpi!

​

Baris teks pengingat tiba-tiba muncul di panel karakteristik semi-transparan.

​

[Pengguna, silakan pilih misi]

​

Lu Zhou berusaha menahan kegembiraannya saat ia berjalan menuju layar dan menyentuh ikon [misi].

​

Segera setelah itu, sebuah kotak obrolan semi-transparan muncul di depannya.

​

[

Misi 1: Kebugaran Fisik

Deskripsi: Pertama-tama, Anda harus memiliki tubuh yang sehat jika ingin unggul dalam penelitian ilmiah. Anda harus berlari lebih cepat dari wartawan, bertarung melawan zombie, dan bergerak terus menerus selama 72 jam. Melatih tubuh Anda bukanlah hal yang mudah. Pengguna, silakan mulai sekarang.

​

Persyaratan: Lari lima kilometer dalam satu jam. Pikirkan misi untuk memulai timer. (Dapat mengulangi tantangan saat gagal)

​

Hadiah: 20 poin pengalaman untuk subjek sains apa pun. Satu tiket undian. (100% sampah)]

[

​

Misi 2: Kembangkan hubungan

​

Deskripsi: Jika Anda ingin berada di bidang akademik dan tidak ingin menjadi sekedar pengantar makanan, Anda harus belajar mengelola hubungan.

​

Persyaratan: Kembangkan hubungan yang baik dengan Profesor Lu Fangping, Kepala Matematika Universitas Jin Ling. (Skor hubungan minimum 30. Target skor hubungan misi akan ditampilkan setelah misi dimulai)

​

Hadiah: 100 poin pengalaman matematika. 400 poin umum. Satu tiket undian. (97% sampah, 3% sampel teknologi tinggi)

]

​

[

Misi 3: Gaya hidup siswa jenius tidak butuh penjelasan

Persyaratan: Belajar di perpustakaan selama 24 jam. Pikirkan misi untuk memulai.

​

Hadiah: Jumlah poin pengalaman untuk setiap mata pelajaran ditentukan oleh jenis buku yang dibaca dan nilai nilai buku. 100 poin umum. Satu tiket undian. (90% sampah, sampel 9%, cetak biru 1%)

]

​

Sistem ini cukup jujur. Bahkan memberi persentase.

​

Tapi apa misi ini? 100% mendapatkan sampah ?!

​

Juga, apa maksud perkembangan hubungan dengan seorang profesor ini? Membelikannya makan malam? Memberinya hadiah? Dengan kata lain, itu akan menghabiskan banyak uang.

Hanya misi terakhir yang tampak agak normal. Meskipun tidak mengatakan berapa banyak poin pengalaman yang akan diberikan, kemungkinan terendah adalah mendapatkan sampah! Dari perspektif teori permainan, misi ini harusnya menjadi pilihan terbaik, kan?

Belum lagi, belajar di perpustakaan selama 24 jam tampaknya cukup mudah dilakukan.

​

Setelah mempertimbangkan segalanya, Lu Zhou tidak ragu-ragu dan memilih misi ketiga.

​

Kehidupan seorang siswa jenius tidak membutuhkan penjelasan apa pun!

[Anda tidak dapat mengubah misi setelah memilih. Tidak ada batasan waktu. Jika Anda menyerah pada misi, hukuman 200 poin umum akan dikenakan. Pengguna saat ini memiliki 0 poin umum. Apakah Anda mengkonfirmasi pilihan Anda?

​

(Pengingat pertama)]

​

Lu Zhou tidak ragu-ragu dan berkata, "Konfirmasi!"

​

[Seleksi selesai. Semoga berhasil]

Sinar cahaya putih menyala. Bagian [misi] panel karakteristik berubah dari "Tidak Ada" menjadi "Misi tiga".

​

Lu Zhou menutup matanya dan mengambil napas dalam-dalam. Ia berbisik untuk keluar dari sistem. Ketika ia membuka kembali matanya, ia melihat bahwa dirinya kembali ke kamar rumah sakit.

​

Ia berbaring di tempat tidur sebentar dan mengambil beberapa menit untuk memproses informasi baru.

Ia tidak tahu mengapa, tetapi entah bagaimana ia menjadi pengguna sistem teknologi tinggi ini.

​

Ia teringat saat Wu Dahai membangunkannya. Ruang sistem seharusnya tertanam jauh dalam di kesadarannya. Selanjutnya, waktu yang berlalu di ruang sistem dan di luar sistem seharusnya mengalir secara beriringan.

​

Sejujurnya, Lu Zhou bahkan tidak merasa sistem itu benar-benar nyata.

Tapi, semua itu bukan masalah.

Ini bisa jadi skema alien, lelucon April mop, atau ada sesuatu yang salah dengan otaknya. Ia sudah menerima misi, jadi mungkin juga ia menyelesaikannya untuk mencari tahu.

Lu Zhou mengambil gelas air dari meja dan meminumnya. Kemudian ia turun dari tempat tidur.

​

Suhu tubuhnya diukur oleh seorang perawat untuk memastikan bahwa ia baik-baik saja. Kemudian ia meninggalkan rumah sakit dan berjalan ke halte bus terdekat untuk mengambil bus kembali ke kampus.

​

Ketika ia kembali ke asramanya, hanya Liu Rui yang ada di kamar. Dua teman sekamarnya yang lain pasti pergi ke warnet.

​

Liu Rui memperhatikan Lu Zhou kembali dan meletakkan buku pelajarannya. Ia menyesuaikan kacamatanya saat bertanya, "Lu Zhou, aku dengar kamu terkena heat stroke?"

"Ya ... tapi itu bukan masalah besar," kata Lu Zhou sambil memaksakan senyum. Ia berjalan menuju tempat tidurnya.

​

Untuk tipe asrama empat orang ini, bagian atas adalah ranjang sedangkan bagian bawah terdapat meja dan lemari. Lu Zhou menyimpan semua kartunya di laci kabinet.

​

Setelah sedikit mencari di laci, Lu Zhou merasa lega akhirnya menemukan kartu perpustakaannya. Ia kemudian meninggalkan asrama dengan membawa ransel.

​

Angin malam yang dingin bertiup melintasi pohon-pohon payung sehingga menyebabkan suara gemerisik.

​

Jalan-jalan diterangi oleh cahaya lampu. Ada siswa dan dosen berjalan-jalan dengan buku teks di tangan mereka. Di lapangan, beberapa orang berjalan sambil berpegangan tangan, sementara yang lain berlari-lari dengan pasangannya. Hal ini membuat kampus seolah selalu hidup dan penuh energi.

Sekarang sudah jam delapan. Lu Zhou memandang perpustakaan yang terang benderang dan merasakan perasaan asing dan nostalgia.

​

Sudah berapa lama sejak aku datang ke sini?

​

Ia menarik napas dalam-dalam.

Dengan perasaan gelisah, ia berjalan menuju perpustakaan.